Beranikah Anda Menulis Buku Selama 20 Hari?

Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia untuk buku
Berani Menulis 20 hari karya bapak Susanto

Buku berani menulis selama 20 hari adalah buku yang disusun oleh bapak Susanto dari hasil kuliah belajar menulis di WA Group. Kumpulan Resume Materi Belajar Menulis Bersama Omjay beliau kemas dengan narasi yang enak dibaca dan beliau tuliskan dari sudut pandang yang berbeda. Hal inilah yang membuat tulisannya renyah dan enak dibaca.

Beliau lahir di kota Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 29 Juni 1971. Anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Suwarno Kasiran (Alm.) dan Suwarni (Almh.). Menempuh Pendidikan di SDN Srampadan Gombong (lulus tahun 1983), SMPN 2 Gombong (lulus tahun 1986), SPG Negeri Kebumen (lulus tahun 1989), D.2 PGSD FKIP UNS (lulus tahun 1992), STKIP PGRI Lubuklinggau (lulus tahun 2006), dan S1 PGSD UT Masukan Berbagai Ilmu (lulus 2017).

Penulis adalah guru SD Negeri Mardiharjo, memiliki hobby membaca dan memasak sederhana. Berusaha agar hidupnya bermanfaat bagi orang di sekitarnya, agama , bangsa dan negara adalah cita-citanya. Motto hidup: Jangan tunggu menjadi kaya jika ingin berbagi harta, jangan tunggu menjadi ahli jika ingin berbagi ilmu.

Pengalaman Menerbitkan Buku sendiri, beliau kupas dengan sangat detail dari pengalaman para penulis buku yang sengaja omjay undang untuk berbagi pengalamannya menulis dan menerbitkan buku. Dengan begitu, selama 20 kali pertemuan, para peserta dapat menerbitkan buku terbarunya dari pengalaman para narasumber hebat yang menginspirasi dan memotivasi para peserta.

Membangun kebiasaan menulis melalui blog memang tidak mudah tapi bisa dilakukan bila kita ingin menjadi blogger ternama. Ketika ada guru menerbitkan buku di penerbit mayor dan kemudian dituliskan di blog akan memberikan motivasi kepada rekan-rekan guru lainnya. Anda nikmati prosesnya, syukuri hasilnya yang akan membuat kita mampu menulis setiap hari.

Bunda Betti Risnalenni, Guru Entrepreneur yang menyemangati kawan-kawan guru untuk melatih diri menjadi wirausaha dan membangun sekolah dari hasil menulis buku. Gelora Semangat melahirkan Buku Hebat harus terus dipertahankan. Tak sampai sebulan, sebenarnya Anda bisa menerbitkan buku.

Menulislah dan Berkarya Agar Kamu Hidup Beribu-Ribu Tahun. Malasmu Menghancurkanmu! Ikuti Lomba Jangan Mikir Juara. Kita Mampu Kita Bisa, Motivasi dari Bu Salamah. September Ceria, Menulis Bersama Profesor Eko Indrajit. Tujuh Langkah Dahsyat Menulis dengan Cinta. Bukan Guru Sejati Jika Belum Lakukan Social Presence. Itulah beberapa tulisan pak Susanto yang sangat enak dibaca.

Wujudkan 100 Target Mimpi, Ini yang Dilakukan Ditta, Guru Penulis dari Subang. Niat, Tekad, dan Nekat Bu Mila. Langkah Jitu Eksesusi Ide Menjadi Tulisan. Ngeblog Bareng Dedi Dwitagama yang memiliki talenta luar biasa. Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial. Kisah Haru dan Seru Bu Guru Eva. Semuanya ada dalam buku ini dan membuat kita beranai menulis selama 20 hari. Pelihara Konsistensi Menulis Anda dengan berkumpul bersama para guru yang memiliki hobi yang sama.

Menulis merupakan keterampilan berbahasa setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Berbeda dengan ketiganya, menulis adalah menyampaikan pesan dalam bahasa tulis. Bahasa tulis yang baik akan memudahkan pembaca menangkap pesan yang disampaikan. Oleh karena itu, menulis membutuhkan keterampilan. Keterampilan itu diperoleh dari proses belajar dan kemauan untuk mencoba.

Dengan banyak belajar baik secara mandiri atau belajar dari pakar, pada akhirnya dibutuhkan keberanian untuk menerbitkan tulisan. Buku Berani Menulis dalam 20 Hari adalah rangkuman hasil belajar dengan para pakar. Buku ini berisi motivasi menulis, pengalaman menulis para praktisi, dan tips serta trik menghasilkan tulisan. Mau menulis apa yang disukai, mau menulis apa yang dikuasai, dan berani menerbitkan tulisan adalah inti kegiatan menulis.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com