17 thoughts on “Buah Pepaya

    1. Maasyaa Allah, si buah pepaya jadi tema menulis ibu bapa guru hebat di malam ini, kereen kereen semuaa. Semangat menulis selalu ya semuaaa ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜๐Ÿ˜

  1. Subhanallah.. Dari sebuah gambar ternyata banyak sekali info dan pengetahuan yg saya baca. Terimakasih bapak/ibu guru.

    1. Belum mulai pelatihan resmi, baru angkat satu gambar pepaya … murid bang Jay kursus menulis sdh ramai mengirim tulisan dengan gaya dan kreativitasnya. Moga ilmu bang jay manfaat dan jadi amal abadi

  2. Pepaya
    P Perangaimu menjadi sendu
    E Enggan sendu itu membalut
    P Pelipis hapus meluruh menepis
    A Antara sendu itu dan riangnya
    Y Yang menoreh kenangan
    A Agar dikenang

    Penjual minyak bergaya barat
    Pendopo batasi podium harapan
    Pepaya banyak menandung serat
    Ayo konsumsi sebelum sarapan

  3. BUAH PEPAYA
    (Puisi Arkostik -Sri Yamini Bandung)
    Buah yang sejak kecil kusukai
    Umumnya digemari oleh semua orang
    Asal tahu saja buah pepaya banyak manfaatnya
    Hasil dari kebun buah pepaya banyak yang menanamnya

    Padahal rasanya kalau sudah tua manis, masih muda pait rasanya
    Elok rupaya pepaya banyak penggemarmu
    Padahal buah tersebut harganya murah tetapi gizinya sangat tinggi
    Alangkah indahnya pohon pepaya kalau lihat bentuknya
    Ya… namanya buah pepaya bisa diambil daunnya untuk lalaban
    Anak kecil sangat menyukainya karena lembut dan manis rasanya. Akupun suka padamu wahai pepaya

    Bandung, 06-07-2021

  4. PEPAYA

    Buah ini kutanam didwpan rumah jumlahnya ada tiga pohon. 1 pohon lama dan 2 pohon baru.
    Masih ku ingat pohon lama pepayaku ini berbuah sangat lebat bahkan berkali kali , banyak yang memberi komentar dan pujia yang positif. senang dan puas rasanya mendengarnya saja.
    pepaya depan rumah sudah menghasilkan lumayan banyak pepaya. dan pepaya itu selain sudah dinikmati oleh anggota keluarga juga sudah dibagi sama sanak saudara.
    semoga untuk berikutnya pohon pepaya itu berbuah…lagi dan bermanfaat untuk semua amin

Comments are closed.