1 thought on “Iqra dan Inspirasi

  1. Masih ingat mengetik pakai mesin tik brother dan ketika rusak saya harus memperbaikinya melewati sungai ciliwung yg masih banyak buayanya. Tukang service mesin ketik langganan rumahnya ada di sana.

    Senang kalau tulisan dimuat dan kita dapat honor menulis. Pacar saya adalah orang pertama yang saya ajak traktir. Tapi sayang belum jodoh. Dia menikah duluan karena saya masih belum lulus dan suaminya sudah bekerja di perusahaan bonafid.

    Saya sedih dan membuat saya jadi lebih banyak menulis. Ternyata menulis di kala sedih dan menderita itu nikmat sekali. Uang mengalir ke rekening dan bisa bayar uang kost Rp. 80.000 sebulan. Alhamdulillah tulisan mr Emcho membuat saya mengenang kembali perjalanan menjadi penulis semenjak mahasiswa. Hehehe

Comments are closed.