Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia untuk buku

STORYTELLING  LITERASI BERMAKNA 

Buku StoryTelling literasi bermakna adalah karya ibu Fatimah guru SMA di Tanah Rencong Aceh. Beliau juga membantu saya menjadi moderator WA Group belajar menulis PGRI.

Membaca buku karyanya membuat saya termotivasi untuk terus berkarya. Menulis Tanpa Ide Budiman Hakim memang keren, kita bisa menulis kapan saja, dimana saja dari panca indra kita. Tak terasa ide menulis mengalir deras tanpa bisa dibendung.

Kasus hilangnya tulisan juga dialami oleh ibu Fatimah karena menulis hanya lewat ponsel pintarnya. Hal itu diceritakan beliau dalam buku ini dengan gaya storytelling. Siapapun yang membacanya pasti akan tersenyum, dan disitulah kita memerlukan alat rekam yang ajaib bernama BLOG.

Dasar Menulis Kata, Kalimat dan Paragraf, dijelaskan dengan detail oleh Imam Fitri Rahmadi yang sekarang sedang belajar di luar negeri. Beliau masih menyempatkan diri berbagi ilmunya kepada guru-guru di PGRI.

Oleh karena itu, meluruskan niat untuk menerbitkan buku dan belajar menulis sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit harus mulai dijalankan setiap hari. Itulah pesan Wijaya Kusumah yang biasa disapa Omjay. Bukan hanya sekedar berburu sertifikatnya, tapi juga berburu ilmunya.

Encon Rahman Guru berprestasi dari Majalengka, Berbagi Pengalaman beliau menjadi guru berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Gaya bertuturnya sempat menghipnotis para peserta dan itu diceritakan panjang lebar oleh ibu Fatimah dalam bukunya ini. Guru Indonesia harus rendah hati bila ingin berprestasi dan mau berbagi apa yang disukai dan kausai dalam bentuk lisan dan tulisan.

Menulis buku dalam  seminggu  menjadi tantangan para guru dari  Seminar Virtual di  Youtube.com, atau chanel youtube ekoji, Prof. Eko Indrajit akhirnya dapat terwujud. Satu demi satu buku kawan-kawan guru Indonesia terbit di penerbit Andi Yogyakarta dan mereka menandatangani MOU untuk nanti menerima royalty bukunya setiap 6 bulan sekali. Kalau bukunya laku, tentu akan menambah koin bapak dan ibu guru penulis. Saya sendiri sudah merasakannya dari royalty buku yang akan ditransfer ke rekening penulisnya.

Dalam buku ini juga diceritakan tentang berbagi pengalaman menulis buku, motivasi, dan kepemimpinan dari motivator terkenal Amir Faisal. Pengalaman Menulis di Penerbit Mayor oleh bapak Drs. Ukim Komarudin.M. Pd juga diceritakan dengan detail dalam buku ini. Saya menikmatinya seolah-olah saya ikut merasakan kegembiraan penulisnya.

Menulis dalam Kesibukan yang disampaikan Much.Khoiri, dan

Terbitkan bukumu, catatkan sejarah Farrah Dina sungguh sangat memotivasi kami para guru untuk menerbitkan buku. Bukan hanya satu buku, tapi lebih dari satu buku.

Menulis Story Telling Budiman Hakim sangat menginspirasi kami para guru yang ikut dalam pelatihan guru menulis ini. Juga berbagi pengalaman inovasi pembelajaran di ajang Nasional yang disampaikan oleh Arif Darmadiansah sungguh sangat berkesan sekali. Semua itu diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda oleh ibu Fatimah dalam bukunya.

Menulis Di Media Cetak Bersama PB PGRI oleh Dra. Rahmi Wilandari, M Pd, Menulis PTK dan Artikel Ilmiah Dra. Rahmi Wilandari, M Pd, serta Menulis Di Media Cetak Bersama PB PGRI DRA. RAHMI WILANDARI , M.Pd sangat meginpirasi para guru Indonesia untuk mulai menulis dan meninggalkan jejak jemari di era pandemi ini.

Hal yang tak terlupakan adalah Mengajar Gaya Motivator Aris Ahmad Jaya yang membuat para peserta sadar. Menjadi guru bayar atau menjadi guru sabar. Jangan sampai kita menjadi guru nyasar karena tak punya tujuan dalam mengajar.

Guru Menulis dan Berprestasi  oleh Sigit Suryono, M Pd juga tak kalah seru. Beliau bercerita tentang kegagalan demi kegagalan yang dialaminya akhirnya berbuah prestasi. Berkali kita gagal, lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh, lekas berdiri jangan mengeluh. Itulah sebuah kisah nyata dari seorang guru berprestasi yang selalu melakukan inovasi pembelajaran di kelasnya sendiri.

Pembelajaran daring yang ideal juga disampaikan oleh  Wijaya Kusumah,M.Pd (Omjay) yang menggantikan pak Munif Chatib karena berhalangan hadir. Walaupun Omjay menjadi narasumber pengganti, tetap saja asyik dan membut para guru akhirnya mampu menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah.

Menulis dan Menerbitkan buku Edi S Mulyanta SSI MT, dan Teknik Memasarkan Buku Agus Subardana,S,E,M.M juga dibahas secara detail oleh para punggawa penerbitan buku dari penerbit Andi Yogyakarta. Mereka bercerita tentang suka duka menerbitkan buku dan teknik memasarkannya.

Menulis dan membuat buku digital dari Dr. Onno W Purbo melalui aplikasi zoom juga sangat berkesan. Saat itu omjay mendapatkan kawan yang baik hati, sehingga dapat memakai akun zoom berbayar dengan kapasitas 300 orang peserta.

Tak kalah seru adalah Motivasi Menulis Setiap Hari dan Menerbitkan Buku dari Dadang Kadarusman. Beliau seorang motivator terkenal yang sering memberikan pelatihan ke berbagai perusahaan besar di Indonesia.

Motivasi Menulis buku dan Berprestasi dari Dr.Imron Rosidi membuat para peserta tersulut untuk berprestasi dan menerbitkan bukunya. Kepala sekolah SMK ini juga berbagi tipsnya menulis dan membuatnya naik pangkat di usia muda.

Proses Menerbitkan Buku Ajar dijelaskan secara detail oleh Joko Irawan Mumpuni dari penerbit Andi Yogyakarta. Buku yang disusun oleh ibu Fatimah ini sangat lengkap dan menceritakan kisah dirinya dalm berliterasi dan akhirnya menerbitkan buku sendiri. Omjay ucapkan selamat kepada ibu Fatimah yang telah berhasil menerbitkan bukunya.

Semoga buku stroytelling literasi bermakna membuat banyak guru termotivasi untuk terus berkarya dan meninggalkan jejak digital di dunia maya dalam sekolah online, yang tak pernah tutup melayani para penggunanya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com

3 thoughts on “Kata Pengantar Buku StoryTelling Literasi Bersama

  1. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan hidayah nya lah akhirnya saya bisa ikut program pelatihan menulis bersama omjay yang di buat oleh PGRI , saya adalah guru yang tadinya buta dengan menulis akhirnya bisa menerbitkan buku adalah sesuatu yang sangat luar biasa, terima kasih omjay yang sudah mau membimbing kami hingga bisa menerbitkan buku, terimakasih banyak atas bantuan nya dan saya juga sangat berterima kasih kepada Bu kanjeng yang sudah mau menjadi menjadi editor buku saya , terima kasih Bu kanjeng,.jasa mu akan selalu ku kenang, terima kasih kepada omjay Dan kawan kawan terimakasih kepada PGRI terus lah membuat pelatihan menulis ini sepanjang masa agar kami guru di seluruh Indonesia bisa menulis dan menerbitkan buku, salam literasi, bagi seluruh guru di Indonesia, terima kasih PGRI …. terus lah berkarya sahabat guru Nusantara yakinlah bulu mu pasti terbit . terima kasih banyak semuanya

  2. Saya sebagai guru yang tidak pernah menulis buku akhirnya bisa menerbitkan buku karena ikut pelatihan menulis bersama omjay Dan kawan kawan kerja sama dengan PGRI akhirnya bisa menerbitkan buku, mari sahabat guru di seluruh Nusantara mari berliterasi agar kita bisa membuat sejarah dalam hidup walaupun hanya sekali, yakin dan percayalah buku mu akan terbit jika engkau disiplin jujur tulus ikhlas sabar dan tentunya harus fokus dalam menulis dan menulis hingga menerbitkan buku ya, terima kasih banyak buat PGRI dan omjay Dan kawan kawan jasamu tiada Tara, terus menerus lah berkarya wahai para guru Nusantara , salam bahagia selalu kiranya

Comments are closed.