Sekapur Sirih

Reflektif, produktif, dan inspiratif adalah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Wijaya Kusuma, seorang guru blogger Indonesia yang sering disapa Omjay. Betapa tidak, walaupun sedang menjalani isolasi mandiri, Omjay mampu menghasilkan tulisan reflektif berdasarkan pengalaman baru dan nyata sebagai orang yang terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bagi Omjay, sepertinya menulis dan membaca merupakan sumber energi, sehingga dimanapun ia berada dan bagaimanapun kondisinya, Omjay tetap bisa menuangkan segala perasaan dan pikirannya melalui cerita-cerita mengalir yang ia alami. Semangat menulis Omjay mengingatkan saya pada penulis naskah hebat Harry Potter, J.K. Rowling yang mengatakan bahwa mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri.

Jika kita lihat diberbagai laman/ blog/ situs tulisan, banyak sekali bertebaran tulisan tentang pengalaman dan opini Omjay. Bukan hanya kagum dengan budaya membaca dan menulis, saya juga salut kepada Omjay yang sering menjadi aktifator dan sumber semangat bagi rekan-rekan guru yang ingin menuliskan karyanya.

Hal ini terbukti dengan banyaknya webinar tentang menulis yang ia buat serta testimoni dari banyak guru yang bisa menulis karena motivasi dari Omjay. Tak hanya itu, bukti lain adalah tersusunnya dua buku karya Omjay dan rekan-rekan guru lain yang berjudul ‘Menciptakan Pola Pembelajaran Yang Efektif Dari Rumah’ dan buku ‘Kisah Seru Di Balik Tirai Bambu’. Buku ini adalah kolaborasi dari berbagai guru yang bersama-sama menuangkan pengalaman mereka menjadi sebuah tulisan. Saya yakin Omjay salah satu inisiatornya.

Kata pengantar pada buku ‘Awas Virus Corona Mengintai Anda’ adalah tulisan pengantar saya untuk buku Omjay yang ketiga di tahun 2020 ini, setelah Omjay meminta kata pengantar pada dua judul buku di atas. Sungguh sangat produktif dan inspiratif.

Saya yakin niat tulisan yang dilakukan Omjay dalam menyusun buku “Awas Virus Corona Mengintai Anda” ini adalah buah dari hasil dari refleksi yang mendalam saat menjalani isolasi mandiri yang dituangkan dalam cerita-cerita unik dan sederhana.

Melalui buku ini, pembaca ditunjukkan aktivitas pasien yang terjangkit Covid-19 saat berada di Puskesmas dan di Rumah serta berbagai aktivitas penulis sebagai guru. Selain itu, buku ini berisi pesan untuk terus mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan memberikan energi kepada mereka yang sedang terpapar virus Corona untuk tetap semangat menjalani hidup dan menatap hari esok.

Bagi yang memegang buku ini, semoga kita semua selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mari terus mengingatkan diri, keluarga, dan rekan kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah pandemi ini.

Akhir kata, saya haturkan selamat membaca!

Iwan Syahril

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan