Timbangan yang Meringankan Bagasiku.

Hampir berjam jam saya merapihkan barang untuk dimasukkan ke dalam koper.

Oleh oleh yg dibawa pulang dari china ke Indonesia ini begitu banyak sekali. Sampai saya lupa kalau kita dibatasi berat kopernya.

Untunglah ada timbangan pak Soni. Setelah menunggu dipinjam tetangga sebelah, akhirnya dapat juga. Koperpun diangkat dan dilihat beratnya.

Waduh ini berat sudah melampaui kuota. Tas koper sudah beranak pinak. Sepatu wanita tambah satu. Bu Deslimar yang baik hati menawarkannya untuk anakku.

Belum lagi sepatu baru harga 10 yuan yang menggodaku.Timbangan pak Soni sangat membantu.

Belum selesai menimbang koper, sudah ada tetangga antri menunggu.Timbangan pak @Soni Cumt Berpindah tangan.

Saya hanya bisa pasrah melihat koper dan anak anaknya. Baju sudah dipakai rangkap 4 tetap saja masih terasa berat.

Timbangan pak Soni tak bisa diajak kompromi. Untunglah ada pak Ramdani. Koper bisa dititipkan atas namanya. Kembali ke Indonesia dengan bahagia.

Timbangan koper cukup kuota. Pulang ke tanah air dengan gembira. Timbangan pak Soni membawa cerita. Dari negeri tirai bambu dengan pandanya yang lucu

1 thought on “Timbangan yang Meringankan Bagasiku

  1. Jadi ingat ungkapan , apabila kita menolong orang lain. Sama saja dengan menolong diri sendiri, bisa jadi bantuan koper pak soni adalah buah dari kebaikan om jay sendiri itu pasti . Inspiratif sekali

Comments are closed.