Buku Mendesain Intellectual Journey via Prosiding

Kata Pengantar Buku Mendesain Intectual Journey via Prosiding. Seni merdeka menulis karya dan perjalanan ilmiah karya Bagus Hary Prakoso.

Senang sekali mendapatkan kesempatan memberikan kata pengantar dalam buku yang bagus ini. Bapak Bagus meminta saya menuliskan kata pengantar buku terbarunya. Tentu saja saya senang sekali. Sebab buku ini akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang haus akan ilmu dan pengetahuan.

Ada 9 point penting dalam buku yang menarik ini.

Pertama anda akan mendapatkan koin ketika berburu poin. Citra positif dan kepercayaan publik akan terbangun bila kita mampu mengumpulkannya dengan kerja keras dan kerja cerdas.

Kedua permasalahan menulis karya tulis dituliskan dengan lengkap sekaligus solusinya. Pembaca dirangsang untuk memiliki aktivitas dan berkreativitas menulis KTI.

Ketiga menulis Prosiding dengan visi dan urgensi yang harus dipahami. Pembaca diarahkan untuk mampu membangun proses 4C. Apa itu 4C? Akan dijelaskan detail dalam buku ini.

Keempat Prosiding ditinjau dari esensi dan seni. Pembaca akan tahu beda Prosiding dengan artikel lain seperti jurnal. Bagaimana mekanismenya secara komprehensif.

Kelima adalah starategi memburu Prosiding yang banyak dicari para mahasiswa pasca sarjana. Dalam memburu Prosiding perlu ada penyamaan persepsi agar buruan dapat dicapai secara efisien, efektif, dan elegan.

Keenam membangun intellectual journey. Guru dan dosen dituntut tidak hanya ahli mempersiapkan dan melaksanakan pengajaran, serta menilai hasil pembelajaran. Namun perlu juga untuk mampu menulis karya tulis dan mempublikasikannya. Hal ini dibahas dengan jelas dalam buku ini.

Ketujuh Passion, paper, and passport. Pembaca akan dibuat untuk bergairah menemukan passionnya sehingga tujuannya tercapai. Dengan tulisan seseorang bisa menembus batas negara dan akhirnya mendapatkan passport sesuai impiannya.

Kedelapan penilaian Prosiding. Kemampuan dan komitmen seorang penulis untuk memperbaiki artikel akan teruji. Untuk memperbaiki artikel diperlukan pemahaman yang mendalam tentang aspek yang dievaluasi. Semua itu dikupas tuntas dalam buku ini.

Kesembilan 40 kesalahan dalam penulisan KTI. Tidak ada karya tulis ilmiah yang sempurna. Semua itu pasti akan ditemukan kesalahannya oleh seorang reviewer. Semua kesalahan itu akan dibahas lugas dalam buku ini.

Hal yang menjadi semakin lengkap adalah adanya lampiran contoh Prosiding internasional dan contoh Prosiding nasional. Membuat buku ini layak anda miliki dan baca sepanjang hari. Semoga semakin banyak peneliti bertaraf internasional di negeri ini.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com