MENGUAK RAHASIA SUKSES PARA SRIKANDI DAN ARJUNA LITERASI INDONESIA

Buku MENGUAK RAHASIA SUKSES PARA SRIKANDI DAN ARJUNA LITERASI INDONESIA adalah sebuah buku yang dituliskan oleh ibu Khusnul Khotimah, S.Pd.I., M.Pd. Sebuah buku yang disusun dari kisah nyata beliau dalam belajar menulis dan menerbitkan buku di PGRI selama 5 bulan.

Ada 4 bagian penting dalam buku yang menginspirasi ini. Pertama cerita beliau ketika pertama kali masuk kelas menulis bersama Omjay. Kedua jadwal kegiatan menulis dan bicara di kelas Omjay yang selalu ramai pesertanya hingga saat ini. Ketiga menguak rahasia sukses para srikandi dan arjuna literasi Indonesia. Keempat adalah kisah sang arjuna sejati yang bikin iri. Anda akan diajak bekeliling dunia literasi yang begitu memikat hati.

Di sela-sela kesibukan mengejar deadline, saya dihubungi ibu Khusnul Khotimah dan bapak Mukminin untuk memberikan kata pengantar dalam buku ini. Jujur, saya belum sampai membaca utuh isi buku ini secara mendalam. Sebab sedang disibukkan mengisi raport online dan beberapa kegiatan lainnya. Rasanya mau berteriak sekuat tenaga untuk menyampaikan kepada pembaca bahwa dunia literasi ini begitu ramai sekali. Menulis dalam kesibukan akhirnya saya lakukan disela-sela kegiatan yang sedang dijalankan.

Saya juga harus berkata jujur. Sudah lebih dari tiga belas tahun saya melalui proses menulis dan tidak serta merta mahir. Setiap hari saya belajar menulis dan ingin mencoba menjadi fasilitator yang baik, dan terus belajar setiap hari dengan mantra ajaib, “menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Dalam buku ini, penulis berkisah bahwa 13 tahun yang lalu kemana saja aku, ngapain saja aku disaat OmJay sudah berjuang, andai waktu itu aku juga belajar menulis, pasti aku sudah pergi ke negara China bareng OmJay, anganku dan aku tersenyum sendiri sebenarnya aku ingin ke luar negeri atau ingin menghasilkan sebuah buku? Wow dua-duanya apa salahnya begitu jawaban yang terdengar dalam diriku, suara-suara itu terkadang membuatku malas, tetapi juga membuat semangatku kembali muncul.

Kelompok belajar menulis melalui grup WA group ini begitu mudah dan gampang. Setiap orang dengan mudah terhubung, karena sangat mudah dijangkau di semua wilayah di Indonesia yang kebanyakan sinyalnya masih lemah. Itulah kelebihan sekaligus keunggulan aplikasi Whatshap. Saya tidak menggunakan aplikasi virtual lainnya. Saya berharap semakin banyak guru dan bukan guru belajar menulis, dan pada akhirnya menerbitkan bukunya.

Buku ini menuliskan tentang kegiatan belajar menulis bareng OmJay di gelombang 17 dan merupakan hasil resume dari para pemateri wanita yang disebut sebagai Srikandi Literasi. Sebagai tokoh wanita`pembelajar yang gigih, tegas dan menjadi wanita mandiri tapi tetap cantik dan menjadi panutan. Selain berjumpa dengan Srikandi Literasi, penulis juga menguak sosok penulis hebat yang digambarkan sebagai Arjuna Literasi yang sangat menginspirasi. Kami semua peserta menjadi termotivasi dibuatnya. Mereka adalah para fasilitator yang luar biasa.

Fasilitator pelatihan adalah orang yang memiliki keterampilan mendengar dan berkomunikasi dengan baik, serta dapat memimpin dan memandu orang menggunakan serangkaian materi pembelajaran demi memastikan mereka memperoleh manfaat maksimal dari materi bersangkutan, memperoleh manfaat dari pengetahuan satu sama lain, dan membangun kepercayaan diri untuk menggunakan keterampilan dan pengetahuan baru di tempat kerja. Itulah mengapa mereka menjadi oarng yang luar biasa.

Fasilitator pelatihan selalu siap belajar dan jika ditanya, tidak takut mengatakan ‘Saya tidak tahu, bagaimana menurut Bapak/Ibu dan rekan-rekan lain?” atau “Ayo kita cari tahu jawabannya bersama-sama sekarang juga”. Fasilitator pelatihan merupakan pendengar yang aktif, sangat terbuka terhadap gagasan, pengalaman, dan pengetahuan orang lain, serta mampu merangkum diskusi, mendapatkan konsensus dari kelompok, dan menafsirkan makna dengan akurat.

Fasilitator pelatihan memahami tujuan pelatihan, rencana pelatihan, semua konten, materi, kegiatan, dan alat evaluasinya. Materi pelatihan bagi pelatihan yang dipimpin fasilitator biasanya ditulis khusus untuk penggunaan secara luwes agar cocok dengan beragam taraf pembelajaran dan gaya belajar. Fasilitator pelatihan memiliki alat-alat dan trik untuk menyesuaikan materi dengan kebutuhan kelompok belajar.

Fasilitator pelatihan sudah siap untuk memperkenalkan pelatihan, menjelaskan metodologi dan tujuannya, serta menggunakan materi secara kreatif dan penuh pertimbangan untuk mencapai kondisi yang baik bagi pembelajaran sehingga peserta dapat berpartisipasi penuh dan mampu memadukan pengetahuan dan keterampilan baru dalam ragam alat mereka, agar dapat digunakan secara rutin. Itulah mengapa kami memilih blog sebagai alat rekam yang ajaib. Semua peserta diwajibkan membuat resume dan mempostingnya di blog masing-masing. Mereka menabung tulisan di blog masing-masing.

Fasilitator pelatihan mampu menggunakan materi pelatihan dalam kaitannya dengan konteks saat ini, sembari memperhitungkan kelebihan dan kekurangan para peserta, kebutuhan dan minat mereka, serta mendengarkan dan bereaksi setelah mempertimbangkan matang-matang. Dengan memandu diskusi, mengajukan pertanyaan bagus, dan lebih mendorong peserta menyampaikan gagasannya, fasilitator pelatihan yang baik dapat memperkaya hasil pelatihan secara signifikan.

Fasilitator pelatihan selalu siap menerima dan memberikan masukan mengenai materi pelatihan dari dan kepada pengembang pelatihan, serta menyarankan perubahan, penyempurnaan, atau sekadar memberikan komentar positif mengenai bagaimana materi berhasil digunakan dan diterima dengan baik. Kami menggunakan teknologi yang ada untuk membantu peserta menulis dari apa yang disukai dan kuasainya. Pada akhirnya, semua akan terkupas habis dalam buku MENGUAK RAHASIA SUKSES PARA SRIKANDI DAN ARJUNA LITERASI INDONESIA.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com